Setelah kita mengetahui jenis-jenis manusia purba di Indonesia, tidak lengkap rasanya jika kita tidak mengetahui alat yang digunakan manusia purba saat itu dan apa peninggalannya. Apa Memang Mereka itu Ada, Apa Buktinya?? tahan sebentar emosi kalian jangan terlalu ngotot dengan pertanyaan memaksa seperti itu. Mereka memang ada, peninggalan budaya dan alatnya ditemukan di Indonesia. Mereka itu memang ada dan bukan sekedar omong kosong atau hanya sekedar teori dari orang gila.
Bagaimana dia mencari makan dan seperti apa mereka mencari makanan pada jaman dulu ?? Itu sudah pasti menjadi sebuah pertanyaan besar bagi para pembaca setia Eyuana.Com.
Bagi yang belum membaca jenis manusia purba di Indonesia, sebaiknya baca dulu artikel kami sebelumnya di >> Penemuan Manusia Purba di Indonesia. Karena artikel ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya.
Manusia Purba Era Prasejarah dibagi menjadi :
1. Zaman Batu Tua ( Paleolithikum )
2. Zaman Batu Pertengahan ( Mesolithikum )
3. Zaman Batu Muda ( Neolithikum )
4. Zaman Batu Besar ( Megalithikum )
5. Zaman Logam ( terbagi menjadi : zaman perunggu, tembaga, besi )
A. Zaman Batu Tua ( Paleolithikum )
Zaman Batu Tua diperkirakan sekitar 600.000 tahun yang lalu. Kehidupan yang sangat sederhana, hidup berpindah-pindah (nomaden) bergantung pada alam. mereka mencari makanan dengan cara berburu, mengumpulkan buah, umbi-umbian, serta menangkap ikan. Cara hidup seperti ini dinamakan Food Gathering.
Gambar Ilustrasi Zaman Batu Tua Paleolithikum |
a. Kapak Genggam / Perimbas / Penetak / Chopper
Alat ini di pakai oleh manusia purba jenis Pithecanthropus. Ditemukan pertama di Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur oleh Ralph von Koenigswald (1935). Kemudian juga menyusul ditemukan di Gombong (Jawa Tengah), Sukabumi (Jawa Barat), dan Lahat (Sumatera Selatan).
Alat digunakan untuk membelah kayu, menggali umbi-umbian, memotong / menguliti hewan buruan,dsb.
b. Alat Serpih / Flakes
Terbuat dari tulang dan tanduk, ada juga dari jenis batuan chalcedon. Jenis tulang banyak ditemukan di daerah Ngandong ( Lembah Bengawan Solo ), dan bentuk batu banyak ditemukan di wilayah Pacitan, Jawa Timur, Gombong ( Jawa Tengah ) dan Mangeruda ( Flores NTT ). Alat digunakan untuk berburu, menangkap ikan, mengorek umbi-umbian yang dalam, alat penusuk dsb.
B. Zaman Batu Pertengahan ( Mesolithikum)
Pada zaman batu ini diperkirakan sekitar 20.000 tahun yang lalu. Pada zaman tengah (madya) ini, manusia purba mulai hidup menetap seperti di dalam gua, tepi sungai / pantai. Hidup seperti ini di sebut Semi Sedenter. Dikarenakan keadaan alam yang lebih stabil, sehingga memungkinkan manusia untuk hidup lebih tenang dan dapat mengembangkan kebudayaannya. Manusia purba pada zaman ini adalah Homo Sapiens, karena lebih cerdas dari pendahulunya.
Gambar Ilustrasi Zaman Batu Madya Mesolithikum |
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
LANJUTKEN >>
Pada zaman pertengahan (Mesolithikum), piranti yang digunakan lebih bagus daripada masa sebelumnya. Pada era masa ini alatnya pun sudah bervariasi, mereka sudah mengenal bahkan mampu membuat mata anak panah yang terbuat dari batu ataupun dari tulang. Paling tidak ditemukan tiga macam hasil kebudayaan pada masa zaman mesolithikum ini.
Adapun pembuktian lainya, ditemukan beberapa contoh lukisan tangan yang telah membatu yang terdapat di dalam goa maupun tebing goa yang kebanyakan letaknya berdekatan dengan pantai atau sungai. Beberapa contoh lukisan tangan manusia purba yang ditemukan di beberapa lokasi di Indonesia dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Ternyata, di masa ini juga ditemukan GERABAH, bukti perkembangan kehidupan yang lebih maju dari era sebelumnya. Gerabah ini ditemukan dibeberapa dapur goa tempat tinggal mereka. itu.
Hasil dari kebudayaan dari Mesolithikum ini mengawali kehidupan manusia yang lebih modern menuju era berikutnya. Penemuan kebudayaan ini merupakan suatu bukti bahwa manusia purba itu memang, dan bukan hanya sekedar '' Teori Orang Gila ''.
C. Zaman Batu Muda ( Neolithikum )
Zaman ini terjadi sekitar tahun 2000 SM. Pada zaman ini manusia sudah tidak hidup di dalam goa. Mereka sudah hidup menetap walaupun masih dalam kondisi rumah tempat tinggal yang sangat sederhana. Pola kehidupan ini disebut Sedenter. Manusia purba pada masa ini sudah mengenal cara bercocok tanam dan berternak dengan baik, seperti menanam padi, ketela pohon, sayuran, memelihara ternak, dsb. Diperkirakan manusia yang hidup pada masa ini adalah berasal dari ras Proto Melayu yang datang ke Indonesia . Mereka bertempat tinggal di Indonesia bagian timur.
Gambar Ilustrasi Zaman Batu Muda Neolithikum |
Peralatan yang digunakan sudah sangat halus begitu juga dengan penemuan gerabah. Gerabah yang sebelumnya digunakan khusus untuk menyimpan mayat, pada masa batu muda neolithikum ini kebanyakan digunakan untuk menyimpan alat keperluan rumah tangga. Mereka sudah mengenal cara berhias / bersolek bagi kaum wanitanya, karena di temukan beberapa perhiasan dan alat pembuat pakaian berupa pemukul kulit.
D. Zaman Batu Besar ( Megalithikum )
Zaman batu besar terjadi pada Tahun 1000 SM. Populasi manusia purba pada zaman ini cukup berkembang, mereka sudah hidup bersosial seperti masyarakat pada umumnya. dan telah mengenal kepercayaan seperti hal-hal gaib terhadap kepercayaan kepada roh nenek moyang ( Animisme ) dan kepercayaan terhadap benda-benda tertentu ( Dinamisme ) yang dianggap sakral seperti pohon besar, batu, dll. Sehingga pada zaman Megalithikum ini banyak ditemukan peninggalan budaya berbentuk arca maupun bangunan besar berupa batu besar sebagai tempat mereka memberikan sesaji dan tempat pemujaan.
Gambar Ilustrasi Zaman Batu Besar Megalithikum |
Bukti peninggalan budaya pada masa ini, antara lain :
1. Punden Berundak
Adalah tempat pemujaan. Bangunan ini dibuat dengan menyusun batu secara bertingkat mirip seperti candi / seperti tangga raksasa.namun memotong lereng bukit.
2. Menhir
Tiang atau tugu batu yang terbuat dari batu tunggal dan di tempatkan pada suatu untuk upacara penghormatan roh nenek moyang. Menhir ditemukan di Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan.
3. DolmenMeja tempat menaruh sesaji ketika sedang diadakan upacara. Tapi ada juga yang menggunakannya sebagai kubur batu. Tempat : Bondowoso, Jawa Timur.
4. Waruga
Peti jenazah kecil yang berbentuk kubus dan ditutup batu lain yang mempunyai bentuk seperti atap rumah. Waruga banyak ditemukan di daerah Minahasa, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.
5. Arca
Banyak ditemukan di Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Arca ini banyak mengambarkan bentuk-bentuk manusia dan binatang seperti gajah, harimau, babi, rusa. Diteliti oleh Von Heine Geldern.
6. Sarkofagus
merupakan keranda adalah peti jenazah yang berbentuk palung atau lesung, tetapi mempunyai tutup. Sarkopagus banyak ditemukan di Bali dan Sumatera Barat.
7. Peti kubur
Terbuat dari batu-batu besar. Kubur batu dibuat dari papan batu yang disusun persegi empat berbentuk peti mayat yang dilengkapi dengan alas dan bidang atasnya juga berasal dari papan batu.
Banyak di temukan di daerah Kuningan, Jawa Barat.
E. Zaman LOGAM
Zaman Logam terbagi menjadi 3 tahap, yakni zaman perunggu, tembaga, besi. Namun pada intinya, pada zaman ini pola pikir mereka sudah maju dan mampu dikatakan paling cerdas dari pada di era sebelumnya. Pola pikir manusia zaman logam hampir mendekati manusia modern. Namun perbedaanya hanya mereka belum bisa mengenal aksara (huruf) abzad. (Jadi jangan merasa tersaingi ya??). Masa logam terjadi pada sekitar tahun 500 SM. Masa ini sering disebut dengan masa Perundagian.Karena cara mencari makanan dan bercococok tanam sudah modern, walaupun belum mengenal mesin traktor mereka pandai dalam mengurus ladang maupun menggarap sawah mereka. Rumah tempat tinggal mereka juga sudah permanen dan sudah bisa membuat peralatan dari besi,perunggu maupun dari tembaga.
Gambar Ilustrasi Manusia Zaman Logam |
Mungkin sekian dulu penjelasan dan pembuktian manusia purba berdasarkan pembagian zamannya. Kepercayaan adanya manusia purba tergantung pada masing - masing pihak. Apabila pembaca tidak menyakini adanya manusia purba, simpan saja pernyataan kalian jangan pernah anda sangkut pautkan dengan agama tentang ( kelahiran Adam & Hawa ) karena hanya akan menimbulkan sara. Anggap saja ini hanya sebagai pengetahuan dan Jangan lupa untuk terus membaca artikel menariknya hanya di chanel situs Eyuana.Com. ( Pusat Pengetahuan dan Teknologi. )
Penulis : Tita Dian Puspitasari
Sumber : Dari Buku Sejarah & Penunjangnya
28 komentar
Gila lengkap banget jaman nye.. Makasih Indo Sejarahnya :D
Balas@GUDANG LAGU BARU:sama2 mas
Balaswoow sejarah,, penting nih buat nambah pengetahuan (y)
BalasSilahkan dibaca mas >> stres.web.id .hehe..... :D
Balasjadi inget waktu pelajaran sejarah dulu nih
Balasoya salam kenal
@yanto cungkup:iya mas yanto salam kenal balik dari saya
Balasini kaya pelajaran waktu saya sma dulu, o ya link sudah saya pasang dan maaf ini hanya ketidak tahuan saya saja kemudain apakah pemasangannya sudah benar
Balas@Eka Soepadmo:Oke pak eka terimakasih atas partisipasinya. Thanks
Balaswidiiihh lengkap banget sejarahnya :D
Balasmampir donk all http://penelusuranartikel.blogspot.com/ .nanti saya kunjungi balik :)
@Penelusuran Artikel:Terimakasih
Balaslengkap binggow nich :D
Balas@nay asmac:iya mbak nay....
BalasYang paling mendasar itu memang alat makan. Kita saja kalau di rumah gak ada piring, sendok, atau gelas, kebingungan mau makan pakai apa.
Balas@Ridha Harwan:Betul den... piranti makan dan minum adalah pendukung vital untuk kelangsungan hidup manusia purba. Tapi tiap perubahan zamannya berbeda. Semakin modern dan lebih halus. Yang awalnya dari daun sekarang berkembang menjadi piring yang biasa siden pakai.
Balaswah, artikelnya lengkap sekali, makasih yaa
Balas@pak yo:
Balassama-sama pak yo, terimaksih sudah berkunjung
saya pernah baca tentang masa kelahiran nabi Adam as, yg diperhitung dari nabi Adam as, ke nabi Nuh as,10;000tahun, dari nabi Nuh as ke nabi Ibrahim as terus ke nabi Musa as 10,000 tahun, selanjut dari nabi Musa as, ke nabi Isa, Nabi muhammad saw sampai kini diperkirakan sekitar 23.000 tahun. Jika dibandingkan masa kehidupan nabi Adam as dengan zaman manusia purba, pernah bersamaan waktu dalam kehidupannya. Jadi nenek moyang kita orang indonesia bukan keturunan nabi Adam as, mohon penjelasannya
Balassaya pernah baca tentang masa kelahiran nabi Adam as, yg diperhitung dari nabi Adam as, ke nabi Nuh as,10;000tahun, dari nabi Nuh as ke nabi Ibrahim as terus ke nabi Musa as 10,000 tahun, selanjut dari nabi Musa as, ke nabi Isa, Nabi muhammad saw sampai kini diperkirakan sekitar 23.000 tahun. Jika dibandingkan masa kehidupan nabi Adam as dengan zaman manusia purba, pernah bersamaan waktu dalam kehidupannya. Jadi nenek moyang kita orang indonesia bukan keturunan nabi Adam as, mohon penjelasannya
Balasboleh saya mengeprint nya untuk tugas saya
Balasbagaimana mas boleh ga? tolong jawab
Balasya bagus baget nie
Balassuwun jadi bisa buat presentasi
BalasIjin ambil gambar, trims...
BalasMonggo silahakan
Balas(y)
BalasTerima kasih infonya. Sangat berguna.
BalasWoW,Bermanfaat bgt Anjai,Anjer,Gratzz,Thank's bgt blog nya lengkap jadi mudah di pahami tapi ga masuk ke otak gw cuma yg ga enak muka anda betulin dlo ngaca dlo sana itu aja saran saya semoga bermanfaat Tq...>MAAF NGERACAU!!
BalasLengkap banget, makasih
BalasSUGENG RAWUH (WELCOME)
Tuliskan komentar anda di bawah ini :