A. PENGERTIAN DAN BATASAN BAHAN RUJUKAN UMUM
Koleksi dianggap bermanfaat karena dapat digunakan sebagai rujukan atau acuan dalam hal member jawaban terhadap pertanyaan yang mereka hadapi. Sri Manowari menguraikan bahwa bahan rujukan adalah sumber – sumber dasar yang bisa dipakai untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan rujukan.Lebih lengkap American Library Association Glossary of Library Terms mengemukakan dua difinisi untuk buku rujukan, yaitu:
1. Sebuah buku yang disusun dan diolah sedemikian rupa untuk digunakan sebagai sumber menemukan informasi tertentu dan tidak untuk dibaca secara keseluruhan.
2. Sebuah buku yang penggunaannya terbatas dalam gedung perpustakaan.
Definisi Harrod’s Librarian Glossary. Sumber ini membatasi buku rujukan sebagai:
1. Buku rujukan adalah buku – buku, seperti kamus, ensiklopedi, kamus ilmu bumi, buku tahunan, buku petunjuk, bibliografi, dan abstrak.
2. Buku rujukan adalah buku yang disimpan untuk dijadikan sumber informasi yang tidak diperkenankan digunakan diluar gedung perpustakaan.
William A. Katz, salah seorang pakar ilmu perpustakaan di amerika serikat berpendapat bahwa sesungguhnya tidak ada batasan yang benar – benar memuaskan mengenai bahan rujukan.
Ella V. Aldrich menjelaskan bahwan yang dimaksut dengab buku – buku rujukan itu adalah buku-buku, seperti kamus, ensiklopedi, buku pegangan dan buku-buku yang memuat subjek spesifik atau umum.
Shores dan Krzys dalam Encyclopedia of Library and Information Science berkesimpulan bahwa buku rujukan adalah buku yang diterbitkan terutama untuk dibaca untuk mendapatkan keterangan ketimbang untuk dibaca secara menyeluruh atau secara berkesinambungan.
Karya bahan rujukan disebut bahan pustaka sekunder atau buku referensi. Bahan pustaka primer adalah bahan pustaka yang memuat informasi ‘langsung’ dari ‘tangan’ pertama penulisnya. Misalnya tulisan dimajalah, laporan penelitian atau makalah pertemuan/seminar. Informasi dalam bahan pustaka sekunder bukan merupakan informasi langsung dari pengarangnya, melainkan hanya merupakan sekumpulan informasi dari berbagai sumber. Contoh buku sekunder atau buku rujukan antara lain adalah bibliografi atau kamus. Sedangkan bahan pustaka tersier adalah bahan pustaka yang mendaftar bahan pustaka sekunder, bibliografi atau bibliografi perkamusan atau ‘guide to reference books’.
Ciri buku rujukan dapat dilihat dari susunannya; ada yang disusun menurun abjab, ada yang disusun secara kronologis (yaitu cara penyusunan menurut waktu kejadian), dan ada pula yang disusun secara sistematika subjeknya. Umumnya buku rujukan yang baik dilengkapi dengan indeks.
B. MANFAAT KOLEKSI RUJUKAN UMUM
Manfaat yang diperoleh dengan menggunakan koleksi rujukan, antara lain berikut ini:
1. Memberikan keterangan atau penjelasan langsung dan mendasar tentang suatu hal yang ingin diketahui.
2. Perbendaharaan kata yang memiliki bertambah.
3. Dapat mengetahui seluk beluk serta keadaan suatu Negara atau tempat – tempat lain di dunia.
4. Dapat mengetahui riwayat hidup tokoh –tokoh terkemuka dan terkenal di dunia.
C. JENIS – JENIS BAHAN RUJUKAN
Cara mengelompokkan bahan rujukan umum sebagai berikut :
1. Jenis bahan rujukan yang memuat informasi mengenai kata dan istilah.
2. Jenis bahan rujukan yang memuat informasi mengenai sumber kepustakaan (literature).
3. Jenis bahan rujukan lainnya termasuk dalam buku petukjuk/buku pegangan, sumber biografi, sumber geografi.
Bahan Rujukan Untuk Kata Dan Istilah
A. KAMUS
Kamus berisi daftar kata dasar dari suatu bahasa yang disusun menurut abjab disertai dengan keterangan mengenai bentuk, tanda lafal, asal – usul/ sejarah, arti, sinonim, antonym, sintaksis, dan ungkapan tiap kata.
(1) Pembagian Kamus menurut Isinya.
a. Kamus Umum
Kamus umum adalah suatu buku rujukan yang berisi daftar kata atau istilah yang umu dipakai sehari – hari.
b. Kamus khusus
Kamus khusus adalah kamus yang berisi mengenai kata – kata umum, namun dengan susunan tertentu.
c. Kamus subjek
Kamus subjek adalah suatu jenis bahan rujukan yang berisi daftar kata atau istilah yang biasanya mengenai masalah atau subjek khusus atau tertentu.
(2) Pembagian Kamus menurut Jumlah Bahasanya.
a. Kamus ekabahasa
Kamus ekabahasa atau kamus satu bahasa adalah suatu jenis kamus, yang kata – kata/istilah dalam kamus itu dijelaskan dengan menggunakan bahasa yang sama dengan kata – kata/ istilah itu.
b. Kamus Dwibahasa
Kamus dwibahasa atau kamus dua bahasa adalah jenis buku rujukan yang kosakata didalamnya dijelaskan dengan menggunakan bahasa lain dari bahasa kosakata itu.
c. Kamus anekabahasa
Kamus aneka bahasa atau kamus banya bahasa adalah buku rujukan yang kosakata atau istilah didalamnya diberi padanan kata – kata dalam lebih dari dua bahasa.
(3) Pembagian Kamus menurut Jumlah Kandungan entrinya.
a. Kamus singkat
Kamus singkat atau concise adalah kamus yang memuat kurang dari 80.000 aran (entri).
b. Kamus sedang
Kamus sedang menurut Adjat Sakri adalah kamus yang memuat kata – kata antara 130.000 hingga 160.000 aran.
c. Kamus lengkap
Kamus lengkap adalah kamus yang berisi kata – kata lebih dari 250.000 aran.
· Manfaat yang diperoleh dari sebuah kamus:
a. Tempat mencari makna kata.
b. Tempat memeriksa ejaan, penyukuan dan penggunaan tanda hubung pada suatu kata.
c. Tempat mencari lafal kata.
d. Tempat melacak riwayat, asal usul dan turunan kata.
e. Tempat mencari sinonim, antonym dan homonym kata.
f. Temat mencari singkatan, akronim, tanda dan lambing kata.
g. Tempat mencari kata asing yang sering dipakai, misalnya civitas academica, modus operandi, adhoc.
B. ENSIKLOPEDI
Ensiklopedi adalah bahan rujukan yang menyajikan informasikan secara mendasar namun lengkap mengenai berbagai masalah dalam berbagai bidang atau cabang ilmu pengetahuan; disamping itu ada ensiklopedi yang hanya mencakup satu cabang ilmu pengetahuan.
Ensiklopedipun dapat dibagi dalam beberapa jenis, yaitu ensiklopedi umum/nasional, ensiklopedi khusus atau ensiklopedi subjek ensiklopedi internasiaonal/universal.
1. Ensiklopedi umum/nasional
Ensiklopedi umum atau ensiklopedi nasional adalah ensiklopedi yang berisi informasi dasar tentang hal – hal, abstrak, konsep atau kejadian – kejadian umum.
2. Ensiklopedi Khusus atau Ensiklopedi Subjek
Ensiklopedi khusus adalah ensiklopedi yang membatasi cakupan isinya pada masalah atau mengenai subjek tertentu.
3. Ensiklopedi Internasional
Ensiklopedi internasional adalah ensiklopedi yang memuat informasi (sedapat mungkin) di dunia, tanpa member penekanan pada informasi yang berasal dari suatu Negara atau kelompok Negara tertentu.
Manfaat ensiklopedi, antara lain berikut ini:
1. Sebagai sarana untuk mencari informasi dasar mengenai berbagai masalah.
2. Sebagai sarana utama dalam langkah awal untuk melakukan sesuatu kajian mengenai sesuatu subjek.
3. Sebagai sarana untuk mengetahui kebenaran suatu informasi.
4. Sebagai jendela informasi dunia.
Bahan Rujukan Untuk Kepustakaan
A. KATALOG
katalog dalam pengertian kita adalah daftar yang berisi informasi tentang bahan pustaka atau dokumen yang terdapat pada perpustakaan, took buku maupun penerbit tertentu. Dua hal penting yang perlu dipahami dari isi catalog adalah (1) merupakan daftar buku atau dokumen (2)buku atau dokumen yang didaftar harus berada pada suatu tempat. Beberapa contoh catalog yang banyak yang banyak ditemui di perpustakaan adalah sebagai berikut.
1) Katalog Nasional
Adalah catalog yang memuat informasi mengenai dokumen yang diterbitkan oleh suatu Negara dan disimpan pada suatu lokasi atau perpustakaan tertentu.
2) Katalog Induk
Catalog induk mendaftar buku – buku dari beberapa perpustakaan yang bergabung untuk melakukan kerja sama atau jaringan kerjasama.
3) Katalog Induk Majalah
Merupakan catalog majalah gabungan beberapa perpustakaan.
4) Katalog penerbit/took buku
Adalah daftar buku yang diterbitkan atau dijual oleh suatu penerbit/took buku. Fungsinya sebagai sarana promosi bagi penerbit/took buku.
5) Katalog Tambahan Buku dan Majalah
Adalah suatu terbitan yang dikeluarkan oleh perpustakaan untuk memberitahu kepada pengguna perpustakaan, mengenai buku – buku dan majalah yang baru diterima dan siap untuk digunakan oleh yang memerlukannya.
Manfaat katalog, antara lain berikut ini:
1. Sebagai sarana untuk mengetahui buku – buku apa yang ada pada beberapa perpustakaan:
a. Yang ditulis oleh pengarag tertentu.
b. Dengan judul tertentu.
c. Mengenai subjek tertentu.
2. Untuk mengetahui buku – buku apa saja yang ada pada perpustakaan lain.
3. Untuk mengetahui uku – buku apa saja yang sedang ada dipasaran agar dibeli.
4. Untuk mengetahui buku – buku apa saja yang sedang ada dan diterbitkan di dalam suatu Negara.
5. Sebagai sarana untuk pemilihan koleksi untuk perpustakaan.
6. Sebagai sarana promosi buku bagi penerbit/took buku.
B. BIBLIOGRAFI
Bibliografi adalah buku yang memuat tentang daftar terbitan baik dalam bentuk buku atau artikel majalah atau sumber keperpustakaan lain yang berhubungan dengan suatu subjek atau hasil karya seseorang.
1. Biblografi Umum
Adalah memuat informasi bahan pustaka atau dokumen mengenai masalah atau subjek umum; jadi tidak ada pembatasan pada subjek tertentu.
2. Bibliografi Khusus atau Bibliografi Subjek
Memuat bibliografi dokumen mengenai masalah atau subjek tertentu (khusus). Jadi ada pembatasan subjek.
3. Bibliografi Beranotasi
Daftar bibliografi yang memuat selai keterangan daftar mengenai dokumen, seperti judul, pengarang, informasi fisik dokumen, disertai dengan sedikit keterangan mengenai isi dokumen, kedalaman pembatasan, ringkasan isi.
4. Bibliografi Nasional
Daftar dokumen yang diterbitkan pada suatu Negara tertentu.
5. Bibliografi Universal
Daftar dokumen yang pernah terbit tanpa membatasi Negara penerbit.
6. Bibliografi Retrospektif
Daftar yang memuat informasi tentang kepustakaan dari dokumen yang terbit tanpa membatasi waktu.
Kegunaan bibliografi sebagai bahan rujukan terutama untuk:
1. Memberi petunjuk lengkap di perpustakaan tentang terbitan, baik mengenai hasil karya seseorang/kelompok atau mengenai objek tertentu.
2. Merupakan perlengkapan untuk pemilihan bahan pustaka.
3. Merupakan petunjuk tentang masalah yang pernah ditulis orang atau perkembangan penulisan suatu masalah atau objek.
C. INDEKS
Memberikan informasi lebih mutakhir dan mencerminkan pendapat sementara mengenai topik – topik yang dibahas atau dalam kurun waktu tertentu.
D. ABSTRAK
Bentuk bahan lain yang biasa digunakan untuk menelusuri informasi mengenai bidang tertentu. Ringkasa materi juga disebut abstrak. Orang – orang tertentu yang ditugaskan khusus membuat abstrak dari tulisan yang akan dimuat dalam majalah abstrak disebut abstractor.
E. PAKET INFORMASI, INFORMASI KILAT ATAU PAKET DAFTAR ISI MAJALAH
Paket daftar majalah (paket informasi kilat) adalah suatu jenis bahan rujukan yang merupakan kumpulan daftar isi majalah yang dijilid khusus menjadi buku tersendiri.
12 komentar
Bermanfaat menambah pengetahuan
Balas@yusuf guru: terimakasih pak
BalasTerimakasih atas infornya. Kami memiliki referensi untuk hal ini www.library.gunadarma.ac.id
BalasSangat bermanfaat dan menambah wawasan
BalasSangat bermanfaat dan menambah wawasan
BalasSaya ucapkan terima kasih, materi yang disajikan sangat lengkap dan menambah wawasan.
BalasTerima kasih sangat bermanfaat untuk menambah wawasan
BalasTerima kasih ilmu nya sangat bermanfaat dan menambah wawasan
BalasTerima Kasih....Sangat Membantu dan Menambah wawasan.
BalasSaya ucapkan banyak" terimakasih karena sangat berguna bagi saya dan menambah wawasan
BalasTerimakasih materinya sangat membantu dan menambah wawasan saya
BalasSUGENG RAWUH (WELCOME)
Tuliskan komentar anda di bawah ini :