Apakah sich LDR itu ???
Mungkin dari sebagian pembaca ada yang belum mengerti tentang yang dimaksud dengan LDR. Om Eyuana akan coba menjelaskan sedikit tentang benda tersebut. LDR merupakan jenis sensor cahaya dari bahan semikonduktor yang karakteristik listriknya berubah-ubah sesuai dengan cahaya yang diterima. Bahan yang digunakan adalah Kadmium Sulfida (CdS) dan Kadmium Selenida (CdSe). LDR akan memiliki nilai resistansi tinggi jika menerima intensits cahaya yang tinggi, begitu juga sebaliknya.
Skema Rangkaian Sensor Lampu Otomatis Sederhana
Rangkaian diatas bekerja dengan menggunakan catu daya 9 volt DC. Transistor Q1 menggunakan tipe NPN ( C829, C930, C945 atau sejenisnya ). Resistor variabel digunakan untuk menyesuaikan kepekaan. Jangan lupa relay RL1 juga ukuranya 9 volt. Jika sudah menggunakan rangkaian tersebut anda tidak perlu lagi menggunakan tombol saklar untuk lampu penerangan anda.
Jangan Lupa Juga untuk Membaca :
1. Membuat Alat Setrum Ikan
2. Rangkaian Pengusir Hama Tikus
3. Sensor Jarak Sederhana
4. Sensor Sentuh Sederhana
5. Skema Inverter Lampu TL 12 Volt
6. Amplifier 5 Watt dengan sistem Surround
7. Rangkaian Pengendali Speed Motor DC
8. Skema Pemancar FM Stereo Broadcasting
Jangan lupa tinggalkan komentar jika Anda tertarik untuk membuat sendiri peralatan elektronik dan otomatisasi di rumah anda. Dan tinggalkan kritik dan saran jika anda kurang puas dengan layanan kami segera akan kami lakukan perbaikan untuk pemunculan artikel mendatang.
64 komentar
masih kurang ngerti bahan apa saja yang dipakai n cara pemasangannya seperti apa.
Balasmakasih Mas edy Yuana.... kita saling silang.com, teruskan berkreasi dan inovasi.
Balasoh yah ling uda aktif di blog aku dan makasih sharingnya....
trmksh,info sgt brmanfaat...
Balasizin share gan !
buat om yuana untuk gambar rangkaian diatas mungkin bs d'tambah gmbar rangkaian yang sudah jadi...
Balasitu akan memudahkan sang pembaca.......
@rvan: Terimakasih buat
Balasrvan atas masukanya mungkin untuk pemunculan posting mendatang di usahakan dengan menambah rangkaian jadi untuk projectnya terimakasih.
mas maaf sebelumnya, saya mau tanya? bagaimana cara merakit lampu sensor cahaya yg menggunakan daya aki motor, kebetulan saya suka touring. Dan box motor saya gak ada lampunya jadi apa bisa lampu sensor cahaya bisa diaplikasikan. Kalau bisa mohon bantuannya apa saja yg hrs saya persiapkan, tolong kalau bisa gambarnya tp jngn gmbr sirkuit sebb saya kurang paham elektronik. mohon balas email: rhmdis@gmail.com
BalasAnda bisa membuat rangkaian diatas untuk di aplikasikan di motor anda. Oke nanti saya balas lewat email saya
BalasTerima Kasih banyak, gak nyangka kalo langsung dijawab. Saat ini saya sedang merakit sesuai petunjuknya mas.
BalasTerima Kasih banyak, gak nyangka kalo langsung dijawab. Saat ini saya sedang merakit sesuai petunjuknya mas.rhmdis@gmail.com
Balas@Endi Yuana:mau nnya mas,,sy cb mau buat lilin elektronik yg bs nyala malm hari tp kok mati klu d gelap trus hidup klu kena cahaya,,gmn solusinya mas,,thx
Balas@Endi Yuana:mau nnya mas,,sy cb mau buat lilin elektronik yg bs nyala malm hari tp kok mati klu d gelap trus hidup klu kena cahaya,,gmn solusinya mas,,thx
Balas@Endi Yuana:mau nnya mas,,sy cb mau buat lilin elektronik yg bs nyala malm hari tp kok mati klu d gelap trus hidup klu kena cahaya,,gmn solusinya mas,,thx
Balas@rizky raditya: Mungkin sedikit membantu persoalan anda. Jika kondisi lampu seperti itu anda tinggal membalik contact relay dari NO (normally open) ke NC (Normally Close)atau sebaliknya. Cukup mudah khan ?? Selamat berkarya :-)
Balasmaaf mas mau tanya nie. utk resistor variabelnya bisa saya gantikan dengan potensio ?klo bisa potensio ukuran berapa yang bisa saya pakai ?
Balassatu lagi nie mas. klo catu daya nya saya pakai trafo kira2 trafo berapa ampere yang saya pakai ya mas ?
Balasterima kasih sebelumnya.
@Anonim:Untuk resistr variable bisa diganti dengan potensio ataupun resistor biasa sesuai keinginan anda. Sebab fungsi R variabel tersebut untuk mengatur tingkat kepekaan LDR dalam membaca sensitifitas cahaya. Gunakan potensio dibawah 100K. (10K, 20K, ataupun 50K bisa digunakan)
Balas@Anonim:Trafo 1A dapat digunakan asal tegangannya jangan melebihi 9 Volt. Jika anda menggunakan tegangan 12Volt selebihnya juga anda harus ganti relay anda dengan ukuran 12 volt juga.
Balasterima kasih atas saran nya
Balastrmksh mz..
BalasOm eyuana, makasih info skemanya, dulu sempat waktu SMP buat alhamdulilah berhasil tp nyari skema nya gk ketemu,, xixixi. Yang saya tanyakan: untuk catu daya 9 volt ini gmna om, apakah harus pakai adaptor??
BalasKan ada lampu otomatis yg di jual di pasaran+fitingan nya juga, nah catu daya 9 volt nya gmna ya om, apakah menggunakan adaptor juga???
mantap nih, kudu di praktekan. makasih admin
Balas@ANDIKA: untuk catu daya bisa bersumber dari bateray maupun dari adaptor. penting voltasenya jangan diatas 12volt.
Balas@ANDIKA:dipasaran biasanya dibikin lebih praktis dengan catu daya ac matic. ada bisa searching di google skema ac matic sederhana. biasa kmponennya 4 buah dioda in4007 dan ic regulator lm 317 + komponen pendukung lainya.
Balas@Lowongan Kerja: sama2 mas
Balasmaz broo,,,maf nih sbelumnya?,ane mau tnya,gimana cara mudah menentukan kaki transistor,,ane masih kesulitan dalam hal ini,,,thx
Balassigit:Untuk menentukan kaki Basis Emitor Kolektor dari sebuah transistor biasanya digunakan multimeter. Tetapi saya punya beberapa tips untuk menentukan
Balaskaki transistor tanpa menggunakan multimeter, caranya adalah : Kaki kolektor biasanya terhubung dengan badan transistor apabila transistor tersebut dipacking menggunakan metal. Apabila transistor dipacking dengan plastik maka kaki kolektor biasanya terhubung dengan badan transistor yang akan dihubungkan dengan pendingin. Apabila transistor tersebut tidak dihubungkan dengan pendingin, maka sebaiknya dicari dulu kaki basisnya. Kalau sudah ketemu, sekarang
kaki basisnya ditengah apa dipinggir? Kalau kaki
basisnya ditengah, biasanya kaki kolektor berada pada sebelah kanan. Kalau basisnya dipinggir maka kaki kolektor berada pada sebelah tengah.
sigit:Untuk menentukan kaki Basis Emitor Kolektor dari sebuah transistor biasanya digunakan multimeter. Tetapi saya punya beberapa tips untuk menentukan
Balaskaki transistor tanpa menggunakan multimeter, caranya adalah : Kaki kolektor biasanya terhubung dengan badan transistor apabila transistor tersebut dipacking menggunakan metal. Apabila transistor dipacking dengan plastik maka kaki kolektor biasanya terhubung dengan badan transistor yang akan dihubungkan dengan pendingin. Apabila transistor tersebut tidak dihubungkan dengan pendingin, maka sebaiknya dicari dulu kaki basisnya. Kalau sudah ketemu, sekarang
kaki basisnya ditengah apa dipinggir? Kalau kaki
basisnya ditengah, biasanya kaki kolektor berada pada sebelah kanan. Kalau basisnya dipinggir maka kaki kolektor berada pada sebelah tengah.semoga membantu
@yoppy dimassaputro: Terimakasih untuk tipsnya mas.
BalasMenambahkan Sedikit :
Namun kaki kolektor terhubung dengan badan transistor packing menggunakan metal tidak berlaku untuk transistor semisal C 1971 dan C 1972 (Penguat RF). Kaki tengah tersebut merupakan Emitor.
Tapi untuk transistor Power Amplifier OCL kebanyakan kaki colector terhubung dengan body.
**Catatan: Lebih baik anda test dulu agar nantinya tidak terjadi masalah saat di pasang. :-)
Ma'af mas mau nanya..saya merakit strum..udah bagus semua.dan suara'a juga halus..tapi yang jadi permasalahan nya..kenapa Platina nya g kuat lama mas..klu di tekan terus-+2menit.Platina nya terbakar mas..tlng mas edy kasih solusinya.mksh.salm kenal.
Balasbang mau tanya...
Balasrangkaian ldr saat dapat cahaya relay off..
dan sebaliknya saat ldr tidak dapat cahaya relay on..
soalnya saya cari rangkaian banyakkan saat ldr dapat cahaya relay baru on..
dan sebaliknya...
@Anonim:berarti loncatan bunga api terlalu besar solusinya tambahkan lebih banyak kondesator atau kurangi kumparan.
Balas@duwi prastiyo:kebanyakan memang seperti itu mas, sebenarnya outputnya mau digunakan untuk apa?? Tapi jika anda menghendaki rangkaian ldr saat dapat cahaya relay off dan saat ldr tidak dapat cahaya relay on tambahkan gerbang not. Cara pemasangannya sebelum masuk kaki basis transistor tambahkan IC 74LS04. Ingat tegangan IC menggunakan DC 5volt.
Balasknp g ada prinsip kerjanya?????
Balasgan, kalo rangkaian sensor cahayaku kebalik it gimana ?? . jadi jika kondisi cahaya terang lampu rangkaian menyala, tapi apabila cahaya gelap lampu rangkaian mati,
Balasitu yang salah mananya ?? mohon pencerahannya
izin Copy Mas. trim
BalasKode BL 1 tu apa namanya y mas ,mohon info.nya.
Balas@reza anggara = prinsip kerjanya adalah jika ldr terkena cahaya resistansinya akan berubah. Nah perubahan resistansinya ini yang kita gunakan sebagai sakelar otomatis, output di kuatkan menggunakan transistor. Saya tidak menggunakan TRIAC karena menurut saya relay lebih aman jika di pakai untuk beban yang tinggi.
Balas@Anonim mengatakan...
gan, kalo rangkaian sensor cahayaku kebalik it gimana ?? . jadi jika kondisi cahaya terang lampu rangkaian menyala, tapi apabila cahaya gelap lampu rangkaian mati,
>> Tinggal dibalik mas output relaynya dari NO ke NC
@Anonim = Itu simbol untuk lampu mas
tolong kasih tau mas bahanya apa aja?
Balas@Teguh rez:sudah ada penjelasanya di atas mas, silahkan dibaca lagi. Oke ?? Thanks
Balaskalo ldr itu bisa dibeli di pasaran? dan harganya itu kira" berapa ya gan?
Balas@haree kurniawan: Murah mas sekitar 1000 s.d 3000 rupiah
Balasbagus banget mas, mau coba aahh...thx
Balasboleh di coba ni gan
BalasSilahkan di coba......
Balasklo biar nyala nya pas terang trus mati nya pas gelap gimana rangkaian nya?
Balastinggal balik output relaynya mas....
Balassalam kenal mas sebelumnya ..
Balasternyata blog ini masih aktif untuk menjawab pertanyaan2 para komentar ..
tanya mas ..
saya hanya punya adapter bekas charger hp itu kira2 autputnya 5v.
sedangkan alat ini membutuhkan 9v.
apa bisa mas menggunakan 5v saja ?
atau ada cara lain
Maaf pak/bu saya mau nanya ini rangkaiannya klo pake tegangan DC 220v gimana yah? Mohon bantuannya pak/bu ,saya lagi bingung buatnya hehe
BalasBisa tp untuk relaynya diganti 5v juga
BalasRangkaian ini pake tegangan DC 9volt.. bingung gmn maksudnya :)
BalasIyaa klo diubah pake tgangan 220v DC bisa ga yah ? Saya mau buat tapi bingung
BalasSaya tertarik dengan tulisan anda mengenai "Membuat Sensor Lampu Otomatis Sederhana
Balas".
Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai elektronika yang bisa anda kunjungi di http://ps-elektronika.gunadarma.ac.id
gan, ground itu ke mana, gan bisa gak vrx di ganti dgn potensio 5k dan bagain cara pasang vr kan kakix tiga, sblumx mksh banyak...
Balassiang mas, rangkaian di atas klau input nya dari 12 volt dc apa tinggal ganti relay nya aja,,? Tolong bahas di email saya ya mas. Eisutoko38@gmail.com
BalasGan,tadi udah saya coba buat rangkaiannya di aplikasi
BalasTapi pas saya buat sama persis kek gambar di atas lampu nya nggak mau hidup
Tapi pas saya hilangkan resistornya 2nya baru lampu nya mau hidup
Terus saya mau nanya nih gan
Itu kan ada sumber 9 volt
Itu pake batre atau pake apa gan?
VR1(potensiometer)nya berapa ukurannya gan?
BalasGan klu relai nya saya pakai yg 12v
BalasTrus input nya juga saya kasih 12v.
Resistor nya apa harus di ganti gak...??
Mohon info nya gan
Rangkaian tidak harus diganti mas tp kalau relay harus pakai ukuran 12v
BalasIya itu bisa buat saklar lampu 12v.Tinggal diaplikasikan saja tergantung kebutuhan/penggunaan
BalasOke terimakasih
BalasGround disitu jadi satu sama negatif bateray mas larinya ke casing. Cukup pake catu positif dan negatif saja ya. Jgn salah arti pakai catu 3 phase
BalasIya ganti relaynya saja yg 12v
BalasPakai baterai ataupun adaptor bisa mas.... R2 buat pembatas tegangan dari VR. VR berfungsi buat ngatur kepekaan sensor
BalasVR ukurannya 50k mas
BalasSUGENG RAWUH (WELCOME)
Tuliskan komentar anda di bawah ini :